Minggu, 14 September 2014

Sepotong cerita tentang si Tough and Struggle :p

Fuhhhh fuhh fuh! *tiuptiup debu*
Tiga bulan gue menghilang dari dunia per-blog-an haha
Bukan karena ga ada yang bisa ditulis, justru karena buanyaaakkk gue jadi sulit merangkumnya jadi satu kesatuan cerita :))

Hmm..dua hari lagi di 16 September, itu adalah hari dimana gue tepat satu tahun memasuki dunia kerja (yaa blm bisa dibilang kerja sih karena masih pendidikan satu tahun haha :p)
Benar2 ga kerasa. Meninggalkan dunia kuliah..
-berlega ria karena tugas akhir sudah berlalu
-nyaris nangis di perpus krn frustasi sama judul TA
-nongkrong di kantin berjam2
-ngungsi di lab
-rapat kepanitiaan smpe larut malam
-ke kampus setengah 7 pagi buat ngajar praktikum pdhl malamnya hbs nonton midnight :))
-berbalut seragam putih biru khas IT Telkom~
And many more..
Rasanyaaa baruuuuu bgt kemarin2 terjadi. Dan ga akan pernah gue lupa. 
Kangen iya, hasrat mau kembali kadang ada. But life must go on, right? :)

Dua tahun kebelakang sampai hari ini adalah tahun2 yang bakal sulit untuk gue lupakan. Benar2 membentuk pribadi baru di diri gue. Belajar memanage emosi, memotivasi diri, mengendalikan keinginan, mendengarkan walau sesungguhnya juga butuh didengarkan, bertanggung jawab sama apa yg dijalani, belajar lebih tough dn struggle.
Intinya gue belajar banyak. Banyaaakkk bgt. Termasuk dari dunia kerja ini.
Bersyukur bisa berada disini. Walau kadang kalo memikirkan tahun2 kedepan bisa seketika menimbulkan kegalauan sebagai seorang perempuan hahaha
Disini sebenarnya gue seperti mengevaluasi apa2 yg sudah gue pelajari di tahun2 yang sdh terlewat (bukan soal perbankan atau materi pelajaran ya haha). 
Benar2 gue harus belajar memotivasi diri dan percaya sama kemampuan gue lalu belajar beradaptasi secara cepat dgn orang2 maupun hal2 baru. This is a real challenge for me!
Stres jelas, pusing ga usah ditanya deh haha
Seorang sarjana teknik informatika yg biasanya berjuang mencari bug program, sekarang harus berjuang mem-balance kan neraca dan laporan laba rugi!
Hah! Hidupppppppp gueeee! Hahaha
Tapi justru itu tantangannya. Disini kemampuan memotivasi diri diperlukan, gimana kita manage stres dan emosi. Benar2 itu lebih menghabiskan tenaga daripada belajar perbankannya haha

Dan pada akhirnya gue selalu berusaha untuk menertawakan segala kecemasan gue, ini nggak sesulit pikiran gue kok, pasti terlewati. Sama halnya kayak gue anak SMA IPA yg tadinya hbs tes kedokteran tiba2 dijorokin masuk Informatika haha
Motherboard, PC, CPU, bus, router dll
Semuanya kayak bahasa planet buat gue, bikin berkunang2 haha
But just see what happen now?
I make it!
Gue melewati segala hal yang buat gue nangis2 di awal dan selalu buat gue berpikir "gue salah jurusan" haha

Dan kalo dipikirrrrrr itu sama kyak sekarang kan?
Gue masuk dunia perbankan yg jauhhhhh pisan dari dunia perkuliahan gue
Tapiii bukan berarti gue harus meratapi dan menyesali kan?
Karena percayalah segala sesuatu itu sudah ada path nya. Allah nggak akan pernah salah menempatkan kita pada suatu posisi tanpa maksud dan tujuan yang pasti :)

Jadi kalian diluar sana yang posisinya sama seperti gue dan lagi berjuang abis2an menaklukan segala tantangan dan permasalahan.
Stay tough and struggle! \m/


Salam kompersa!,


Aprillia Sherly Kusuma Wardhani

Kamis, 05 Juni 2014

Can't Hold

Sesak. 

Menahan segala desakan masalah terlalu lama selalu begini akibatnya. Mungkin hal ini bukan pemicunya tapi jelas menjadi titik akumulasi dari sekumpulan kesesakan ini.

Masih jam setengah 12 siang, dikantor.  Alhamdulillah adzan dzuhur berkumandang.
Kutunaikan solat sebagai salah satu cara 'berbicara' padaNya. Di penghujung solat kutundukkan kepala begitu dalam, seolah dalam 'pelukan'. Aku menangis. Entah mukena siapa yang kubasahi ini, mana bisa lagi aku perduli.

Apa yang aku minta? Tak ada.
Apa lagi yang aku panjatkan? Bukan itu yang aku lakukan.

Menangis. Hanya menangis.
Sesegukan tanpa isakan.

Begini lebih baik. Sendiri lebih baik. 
Menyimpan rapat-rapat lalu membasahi sajadah.

Selasa, 22 April 2014

Ayah Ibu

terima kasih Allah sudah pernah diperkenalkan dengan orang tua luar biasa seperti mereka
terima kasih sudah diberi kesempatan untuk mendapat limpahan kasih sayang mereka
terima kasih telah memenuhi segala perhatian yang tidak pernah didapatkan
terima kasih untuk segala harapan yang jadi motivasi dalam melangkah
terima kasih untuk nasehat yang membuat hidup lebih terarah
terima kasih untuk doa-doa yang tidak terhitung banyaknya
terima kasih untuk kerelaan menyebut nama Sherly di penghujung sholat kalian

terima kasih Ayah Ibu..
bagaimana bisa lupa dengan manusia setulus kalian
selamanya sayang dan hormat ini nggak akan berubah, apapun yang terjadi dan bagaimanapun keadaannya..

"hari ini ulang tahun kan? Ayah sudah beli kue dan baca doa untuk sherly tadi pagi"
"kalo sholat lima waktunya udah bagus, jangan lupa belajar laksanain sholat dhuha nya"
"Ayah Ibu kangen, semoga kuliahnya lancar dan cepat selesai"
"anak Ayah Ibu yang di bandung, ayo bangun sahur"
"Ayah Ibu sayang sama sherly, udah seperti anak sendiri. Semoga sehat selalu ya"

Terima Kasih Ayah Ibu.

Senin, 21 April 2014

Not only getting older but also getting better: Happy 23!

Hey guys thank you so much.
For all surprises for me and of course for your sweetest conspiration guys :)
I'm soooooo happy.
Glad to know all of you and so grateful because we still keep and touch until this day.
Five year and more next year again, i hope we'll still on this friendship :)
Once again, thank you so much.
Really made my day guys ❤
Thank you so much for Rudy, Bonbon dan Hapi yg diam2 datang ke Surabaya :D


Be grateful for this birthday.
Thank you for all surprise, utterance, present, photo editing and very important thing is prayer from all of you guys.
Nice to know that some people  are still and always care with me.
I hope same things that you pray for me :)
Welcome 23. Not only getting older but also getting better :)

Selamat datang 23 tahun, Selamat datang Hipertiroid

Karena sekarang sudah lebih tenang, aku mau menceritakan sesuatu :)
Sebenarnya sudah dua minggu di bulan april ini aku merasa tidak enak badan, sempat sakit jg dan kedokter umum lalu diberi obat lambung padahal sudah lama aku merasa tidak sakit maag walau aku punya maag semenjak SMA.
Kamis malam tanggal 17 April, aku merasa lemas dan perasaanku tidak enak. Secara spontan aku memutuskan ke dokter spesialis penyakit dalam yg infonya aku dapat dari seorang teman.
Sesampainya di dokter aku mengeluhkan keadaanku selama dua minggu ini yaitu:
1. Tremor-tangan bergetar
2. Badan terasa lemas
3. Melakukan aktivitas biasa misal menyapu kamar kos mudah merasa capek lalu napas ngos2an
4. Detak jantung cepat sperti orang hbs berlari
5. Sering kegerahan lalu berkeringat banyak

Lalu dokter memeriksa detak jantung dan tremor (getaran di tangan). Setelah itu beliau mendiagonsa bahwa aku terkena HIPERTIROID atau basedhof atau gondok dalam. Nama penyakit yg belum pernah aku dengar sebelumnya. Dokter bilang penyakit ini bisa sembuh namun harus konsumsi obat dalam jangka waktu panjang.
Obat yg diberikan oleh dokter ada dua yaitu propranolol (obat untuk menekan pacu jantung yg terlalu cepat) dan thyrozol 10mg (obat utk mengatur hormon tiroid). Masing2 diminum 2 kali sehari sehabis makan.
Efek samping penyakit ini adalah yg paling parah hipertensi dan gagal jantung. 
Sehabis pemeriksaan dokter memintaku untuk tes darah di hari sabtu untuk memastikan kadar T3 dan T4 ku.
Aku yg masih kaget dgn vonis dokter sesampainya dikos lalu googling utk mencari info lbh jauh ttg hipertiroid. Berikut informasi yg aku dapatkan:
-Tiroid adalah kelenjar yang terdapat pada bagian leher depan, menempel pada trakea di bawah laring. Kelenjar ini menghasilkan hormon triiodotironin (T3) dan tiroksin (T4).
-Hipertiroid adalah suatu kondisi dimana suatu kelenjar tiroid yang terlalu aktif menghasilkan suatu jumlah yang berlebihan dari hormon-hormon tiroid yang beredar dalam darah.
-Beberapa penyebab-penyebab umum dari hipertiroid termasuk:
1. Penyakit Graves
2. Functioning adenoma ("hot nodule") dan Toxic Multinodular Goiter (TMNG)
3. Pemasukkan yang berlebihan dari hormon-hormo tiroid
4. Pengeluaran yang abnormal dari TSH
5. Tiroiditis (peradangan kelenjar tiroid)
6. Pemasukkan yodium yang berlebihan
-Pada umumnya, gejala-gejala menjadi lebih jelas ketika derajat hipertiroid meningkat. Gejala-gejala biasanya berkaitan dengan suatu peningkatan kecepatan metabolisme tubuh.
Gejala-gejala umum termasuk:
1. Keringat berlebihan
2. Ketidaktoleranan panas
3. Pergerakan-pergerakan usus besar yang meningkat, cepat lapar
4. Gemetaran/ tremor
5. Kegelisahan; agitasi
6. Denyut jantung yang cepat
7. Kehilangan berat badan
8. Kelelahan
9. Konsentrasi yang berkurang
10. Aliran menstrual yang tidak teratur dan sedikit

Disadur dari totalkesehatananda.com

Dari apa yang aku baca, penyakit ini bisa disembuhkan tergantung dari keteraturan pasien meminum obat dan ada beberapa kasus yg kambuh hipertiroidnya setelah sembuh beberapa tahun. Intinya pola makan dn pola hidup harus diubah setelah menderita penyakit ini.

Sabtu pagi aku melakukan cek darah. Lalu diminta sore hari utk mengambil hasil dan mendapat penjelasan dokter. Dari hasil cek darah aku positif menderita hipertiroid krn kadar T3 dan T4 melampaui normal yaitu:
-T3 : hasil 4,74 dengan nilai rujukan (normal) 0,8-2,0
-T4 : hasil 24,20 dengan nilai rujukan (normal) 5,1-14,1

Dengan hasil yang seperti ini aku diminta dokter mengkonsumsi obat secara teratur dan dilarang keras minum kopi agar detak jantung terjaga.
Sebulan sekali aku harus rutin check up kedokter dan menebus obat.
Semoga penyakit ini cepat berlalu. Ujian baru di umur yg baru saja menginjak 23 tahun di tanggal 14 april kemarin.
Tapi ga papa semoga ini cara Allah utk mengajarkan kan aku sesuatu. 
La takhaf Wa La Tahzan Innallaha Ma'ana :)

Minggu, 09 Maret 2014

Dari seorang sahabat

Pagi ini bangun dgn tertegun baca kata2 dr seorang sahabat yg begitu menahami tanpa saya harus banyak berkata.

"Gue udah lama mau ngomong. Khawatir sama lo. Bukan apa2 dua tahun ini gue lihat2 lo luarnya msh sama sih seperti sherly yg dlu tapi dalemnya kerasa ada hal yg berubah, gue berasa lo 'mati'
Lo hectic sama hidup lo. Lo mati2an fokus sama kuliah, karier dan keluarga lo. Yg menurut gue (maaf) sekedar jd pengalihan lo.
Selain dr pengamatan gue, gue kadang2 jd mikir dr cerita lo
Disaat orang lain seneng parah keterima kerja, lo lempeng aja. Seneng tp ya sekedarnya.
Disaat lo cerita temen2 lo mati2an berdoa supaya ga OJT di pedalaman, lo lempeng pasrah kayak ga mikir apa2. Gitu juga pas diumumin OJT di surabaya, yg lain girang parah, lo senyum2 aja. Entah deh gue ngerasa lo sekedarnya. Hidup kayak ga hidup.. :(
Belum lagi cerita lo soal beberapa orang yg berusaha masuk hidup lo.
Ada beberapa yg buat lo antusias. Tp gue tau itu bukan lo saat lo bener2 jatuh cinta. Lo lebay superrrr kalo udh sayang orang. Lo orang ter-care yang gue tau.
Maaf tp gue ngeliat lo 'kosong' dan 'mati'.
Ga papa kalo lo pasrah dn ikhlas. Tp jgn jd lempeng tak bekspresi lepas juga :(
Gue berdoa semoga lo segera menemukan jalan dan seseorang yg bisa buat lo hidup lagi. Gue ngeri ngeliat lo begini. Khawatir bgt.
Lo perempuan terkuat yg gue kenal.
Krn itu kadang2 gue khawatir utk beberapa hal yg ga pernah bisa lo katakan apalagi lo ceritakan..
Cepat 'hidup' dan 'lepas' lg ya :)
Take care"

Gue nangis pas bacanya.
Semua yg dia bilang mendekati apa yg gue rasakan, yg ga pernah sanggup gue katakan..

Selasa, 25 Februari 2014

Happy birthday Mas Adi!


Anyway it's not always make me happy to have a brother like you. 
Because sometimes we argue, we fight. We even stop talking to each other at times. 
Yaa no family is perfect. But in the end family is family. The love will always be there. Just to remind you that we'll always support you whatever your condition :)

Happy birthday my awesome partner, friend and brother! \m/

Selasa, 11 Februari 2014

Sekian kali

Allah.. Aku yakin betapa Engkau Maha Mengetahui.
Engkau pun tahu pasti betapa lelah ini menyelimuti hati. Aku terlalu letih.
Terlalu lama aku tertatih, bangun, terjerungkup lagi lalu berusaha berdiri bahkan berlari.

Allah.. Berapa kali lagi aku harus  melafalkan hal yang sama.
Betapa aku tidak ingin lg meminta dn menuntutMu atas doa2 kebahagiannku.

Allah.. Aku masih menunggu segala penjabaran. Masih menanti benang-benang korelasi menjalinkan segala hikmah yang aku cari. Makna dan maksud semua ini.

Allah.. Jika memang segala hal ini tak ada manfaatnya, maka jangan biarkan mengendap hingga bermuara menjadi harap.

Allah.. Sudahi. Aku tak kan pernah ingin memelihara sesuatu yg menyiksa.

Allah.. Cukupkan jika selayaknya ini menyakitkan dn menghambat masa depan.

-april

Senin, 03 Februari 2014

Adakah yang Lebih Nyata dari Sebuah Kita?

Selamat sore sayang,

Semoga sayang kan tetap berada linimasa hari, berbahagia untuk semburat jingga di pelupuk langit senja. Sayang, aku merindumu. Kau tahu bukan? Surat ini kukirimkan untukmu seperti janjiku pada diri sendiri, setiap ganjil hari. Biarkan rindu yang menggenapi jeda diantaranya. Aku harap pun surat ini menjadi jawaban atas getirmu pada setiap malam.
Sayang, berhentilah tertawa jika hatimu yang kudapati sedang menangis di pojok ruang. Aku mengerti bagaimana kau menutupi pori per pori kesedihan yang berulang, dengan candaanmu yang menjulang. Tidak banyak yang bisa kubuktikan, bahwa kaulah satu-satunya lelaki yang kusayang. Tetapi, percayalah. Jika semesta kan selalu berputar pada porosnya, mengikuti hukum alam. Ikutilah alurnya hingga berporos pada sebuah kita. Percayalah, ada sebuah kita di sana!
Betapa aku mengerti kekhawatiranmu untuk sebuah kita. Meskipun waktu bukan menjadi pegangan kita, namun waktu pula yang terkadang mengganggu bahagia yang kita coba rangkai setiap harinya. Betapa kita saling mengerti bahwa kita telah lama mengenal jauh-jauh hari sebelum hari pertama pertemuan kita. Menyayangimu, seperti menyayangi orang yang telah lama kukenal. Nampaknya semesta mengkontradiksi atas kepercayaan kita untuk sebuah doa-doa; yang telah lama tak lagi kita percaya. Semesta mempertemukan kita sebagai dua anak manusia yang (pernah) tak lagi percaya akan cinta. Jawaban untuk setiap tanya masing-masing diri, ternyata saling mengenapi di senyum masing-masing bibir. Ah, sayang. Bagiku pertemuan kita bukanlah sebuah misteri, ini hanyalah sebuah suratan takdir di mana cinta memang harus berpulang pada masing-masing tuan. Dan sebuah kita, adalah rumah bagi masing-masing cinta.
Sayang, hapus sudah semua rinai hujan di pinggiran hati. Hatimu terlalu basah untuk kupijak. Bagaimana aku menari di dalamnya?
Hati-hati yang telah usang, tak mungkin layak untuk kembali bercinta. Tak usah hiraukan mereka yang datang diantara rintik-rintik hujan pada parkiran temaram sebuah malam penuh kenangan. mereka telah mati sayang. Datanglah ke pemakaman; di mana hati-hati yang telah membusuk kukuburkan. Seperti hukum alam rimba. Siapa yang terkuat, ia lah yang menang. Dan kau tahu persis, betapa mereka telah lama mati jauh-jauh hari sebelum pertautan cinta bertakdir atas nama sebuah kita.
Sayang, bukankah kita sama-sama kembali pada titik nol? Titik awal dari sebuah kebahagiaan; yang pernah jauh-jauh kita dustakan. Seperti seorang bayi yang terlahir suci. Sebuah kita adalah reinkarnasi sebuah kehidupan sakral yang menjadi penentu masa depan. Sadarkah kau sayang, betapa langkah kecil yang kita buat sekarang kan berpengaruh besar untuk masa yang akan datang?
Kau adalah sebuah kini yang ku tanam dengan hati-hati agar berbuah manis akan sebuah masa depan. Pupuk bernamakan cinta selalu kutabur tiap detiknya pada ladang sebuah kita, kuberikan air kehidupan bernama rindu agar tiada tandus berani menghampirinya. Dan aku percayakan matahari sebagai Tuhan untuk membiarkan ladang ini bersemi tiap musimnya. Tak perduli musim apa, bagiku ladangku ladang yang kuat. Tak kan mengenal layu dalam sebuah musim.
Sayang, aku bukanlah wanita yang bodoh mengorbankan sebuah masa depan untuk sebuah masa lalu; yang kutahu telah lama mati di pemakaman sebuah desa bernama kenangan. Aku tak kan membiarkan diri terhanyut jika tak berhilir padamu. Bukan pula wanita bodoh yang percaya akan sebuah bayang-bayang maya di belakang, jika nyata kutemukan tepat pada kedua bola matamu. Tepat di depanku. Aku melihatmu sebagai satu-satunya rumah yang kupercaya, untuk ku titipkan kebahagiaan pada masing-masing ruang. Dimana aku melihat sebuah kitapada beranda belakang rumah. Aku percaya, jika perlahan kuisi rumah itu, menikmati sore di beranda belakang rumah dengan segelas teh di tangan dan punggungku di pelukanmu, tak kan lagi sebuah mimpi belaka. Sebuah kita, sebuah masa depan yang nyata.
Sayang, jagalah dirimu baik-baik disana. Bosankah kau kuperingatkan, untuk menjaga investasi kebahagiaan masa depanku baik-baik? Aku tak kan pernah bosan mengingatan kau untuk menjaga rumah itu baik-baik. Tak usah lagi getir jadi buah bibir dalam permainan pikiranmu di halaman depan. Kau adalah tuan untuk hati yang kupunya. Sebuah masa depan yang nyata. Biarkan kau dan aku menjadi pondasi yang kuat untuk rumah sebuah kita, di masa depan. Jangan pernah biarkan hujan membawa masuk kenangan pada sudut-sudut jendela. Kunci rapat-rapat setiap sela yang mungkin menjadi lorong bagi parasit-parasit yang mencoba menghancurkan rumah sebuah kita.
Jika ragu masih menghiasi sudut-sudut ruang, tanyalah pada masing-masing diri, adakah yang lebih nyata dari sebuah kita?
Tertanda,
Wanita Sore.
By: @iitsibarani_

Selasa, 28 Januari 2014

Jangan lumpuhkan aku dengan mengatasnamakan kasih sayang

Sabtu, 25 Januari 2014

Kita hidup di zaman serba instan, di mana kata “malas” dan “ga sempat” selalu jadi andalan. 
-Diana Nurwidiastuti

Rabu, 22 Januari 2014

Mengetahuiku

Tanpa kamu sadari.
Hanya padamu aku membuka hati.
Menunjukkan jati diri.

Segala kelemahan. Segala tangisan.
Segala rasa-rasa yang kusimpan segenap jiwa, yang tlah kujadikan rahasia sekian lama.
Hingga aku terlihat dewasa, terlihat kuat menghadapi segalanya.

Itulah aku. Itu yang mereka tahu.
Tapi itu bukan aku. Bukan diriku.

Sebenar-benarnya aku, sedalam-dalamnya hatiku.
Saat aku berdiri didekatmu.
Terdekap erat di dadamu, menangis di hadapanmu..

Dan aku tak pernah malu.
Karena itu kamu.
Satu-satunya yang kupersilahkan mengenalku.
Menjelajahi hidupku.
Menelusuri hatiku. 
Merubuhkan tembok 'kepalsuanku'.
Mengetuk pintu 'dimensiku'.

Mengetahuiku. Menghadapi sifatku.
Mungkin itu melelahkanmu.
Maafkan aku..

Karena itu.
Biarkan aku begini. Biarkan aku terus seperti ini.
Aku memilih diam. Biarkan aku menyimpan.

Karena yang akan ku katakan, yang kini aku pikirkan.
Tak kan ada kata-kata yang pantas menyampaikan.
Tak kan bisa menggambarkan yang kurasakan.

Tanpa membuat segalanya menyakitkan atau mempermainkan kesabaran.

-April

Mengutip Sajak Falla

Jika suatu hari km merasa dadamu hangat,
sentuhlah..
Itu doaku, agar km selalu merasa tenang.
Tuhan sedang merangkulmu,
tersebut namamu dalam setiap sujudku..

Untuk kamu yg (selalu) aku cintai dr jauh..
Aku disini. Masih ditempat yg sama.
Dengan rindu yg menumpuk, serta cinta yg tak kalah banyaknya..

Aku disini, menunggu sesuatu yg aku pun tak tau..
Tergugu kelu menyadari waktu.
Untukmu selalu ada rumah.
Di dalam sini.
Dalam hatiku, yg selalu tak pernah gagal utk km sentuh..

Aku mencintaimu dalam lemahku.
Terlebih dengan kebodohanku..

-April

Kepada Kamu yang Aku Cintai dari Jauh

Jika suatu hari kamu rindu dan ragaku terlalu jauh untuk kamu gapai,
berdoalah..
Agar aku dikuatkan, atau kamu diberikan rezeki berlebih untuk menemuiku.

Jika suatu hari kamu merasa tersisihkan karena semua kesibukanku,
mengertilah..
Aku disini berusaha, agar kelak kita bisa bersama dan kita tak perlu bekerja terlalu keras seperti ini, untuk membayar semua waktu saat kita terpisah seperti ini.

Jika suatu hari kamu tidak yakin akan semua yang kita jalani,
berusahalah..
Agar kita bisa diberikan jalan, atau setidaknya diberikan kemantapan hati untuk melalui apa yang sebenarnya begitu ganjil untuk dijalani. Mencintai dari jauh..

Jika suatu hari kamu membuka mata dan mendapati diriku tak ada disana,
bersabarlah..
Akan datang waktu, dimana jarak terjauh dari aku tak dapat melihatmu adalah ketika saling berpunggungan ketika tidur.

Jika suatu hari kamu mencari sosok untuk kamu rengkuh dengan erat dan sempurna,
cobalah tetap tenang..
Biarlah malaikat yang menjaga langkahmu, biarlah sayapnya menggenggammu erat dan membuatmu aman. Aku yakin, malaikat menyayangi mereka yang mencintai tanpa syarat.

Jika suatu hari kamu kebingungan menentukan langkah, sedangkan aku terlalu fana untuk bisa kamu andalkan,
Yakinilah..
Apapun jalan yang kamu ambil, selama untuk kebaikan kita bersama, aku disini akan tetap tersenyum, memberika suntikan semangat melalui setiap permintaanku kepada Tuhanku.

Jika suatu hari kamu merasa semua yang kita jalani tanpa tujuan,
Ingatlah..
Kita pernah memutuskan untuk bersama, saling jatuh cinta dan berharap pada mimpi yang pernah kita bangun. Berkomitmen menjalani semua, dan saling menjaga segala rasa.

Jika suatu hari kamu ingin mengakhiri ini semua,
renungkanlah..
ada kelelahan yang tak dapat kita sembunyikan dalam menjalaninya, tapi akan ada penyesalan yang terukir pasti dan juga tenaga yang terkuras habis apabila suatu saat nanti kita memutuskan berjalan sendiri.

Jika suatu hari kamu lelah,
Percayalah..
Aku masih disini, di tempat kita biasa bertemu, menunggumu datang untuk kembali bercengkrama, walau sesudahnya ada episode baru bernama rindu yang lebih hebat.

Jika suatu hari kamu merasa dadamu hangat,
peganglah..
Itu doaku, agar kamu selalu merasa tenang. Tuhan sedang menyentuhmu, karena pintaku dalam sujudku.


Untuk kamu yang kucintai dari jauh..
bersabarlah..
Aku disini.. Masih ditempat yang sama,
dengan rindu yang menumpuk,
dan cinta yang tak kalah banyaknya..
Aku disini, menunggumu pulang.
Karena kamu, sudah kubuatkan rumah.
Didalam sini.
dalam hatiku, yang selalu tak pernah gagal untuk kamu sentuh

-Falla

Minggu, 05 Januari 2014

Percakapan denganNya

Kali ini saat bahagia aku tdk akan meminta apa-apa padaMu Tuhan
Kali ini saat bahagia aku tidak akan berharap yg luar biasa
Kali ini saat aku bahagia aku hanya akan memasrahkannya
Aku berserah padaMu Tuhan
Aku titipkan hati yg tidak berdaya ini
Aku sandarkan jiwa yg kelelahan

Sebaris percakapan denganNya di solat malam kali ini kupanjatkan.
Sulit utk aku jelaskan atau deskripsikan. Pernah merasa ketakutan untuk gembira? :(
Aku merasakannya untuk sesuatu yang tidak bisa aku jelaskan disini. Untuk sesuatu yang aku pun masih meraba pastinya. Untuk sesuatu yang aku punya ingin untuk memastikan tp tidak cukup punya keberanian untuk melakukan. Untuk sesuatu yang membuat aku kecewa tidak hanya sekali tapi tidak pernah menemukan alasan untuk pergi. Untuk sesuatu yg membuat aku menarik ulur kesimpulan. Untuk sesuatu yang membuat aku, sejujurnya, ketakutan.

Otakku mungkin tidak mempunyai kapasitas untuk memikirkan.
Perasaanku terlalu berkecamuk utk menimbang.
Karena itu aku memasrahkan padaMu segalanya tentang ini Tuhan.
Aku sudah tidak ingin bermain.
Untuk kesekian kali semenjak hari itu aku pasrahkan apa yg aku punya Tuhan. Begitupun dengan hari ini..

Mantapkanlah harapanku pada-Mu. Putuskanlah harapanku selain dari Engkau Tuhan. Agar aku tidak pernah berharap kepada sesiapapun selain Engkau.

the eyes

Because in fact eyes can never lie..