Rabu, 16 November 2016

Untuk Papah (12)

Semenjak ulang tahun papah lily ga tau kenapa ga bisa berhenti mikirin papah. Lily berusaha pah biasa aja, berusaha ga terbawa perasaan yg berlebihan ini.
Tapi malam ini untuk kesekian kalinya lily gagal pah.
Lily nangis seperti saat awal2 dulu. Nangis yg sudah lily berusaha kontrol beberapa bulan ini.

Lily malu pah.. lily benci diri lily yg selemah ini.
Orang2 pasti nggak habis pikir pah kenapa lily masih saja seperti ini. Lily nggak akan menyalahkan mereka jika mereka ga bisa memahami lily.
Salah lily pah terus2an begini. Salah lily sehancur ini.
Salah lily pah karena seperti ga tau harus apa dan ngapain untuk mengatasi semua ini.
Lily cuma menyakiti diri lily sendiri. Dan paling bikin sedih lily menyakiti hati orang lain, bikin sedih mereka karena lily menjadi berbeda, lily ga pernah lagi sama semenjak papah pergi, lily sakit2an setahun belakangan.
Lily merepotkan banyak orang.
Sedih lily pah.

Ya ampun Tuhan
It's almost one years..
Dan anakmu ini pah, anak perempuanmu ini masihhhhh saja pah belum bisa menghilangkan rasa nyilu yang seperti menusuk saat ingat papah, masih belum jago menahan air mata, masih belum sanggup mengontrol perasaan sedih yg meluap2 saat kangen papah.

Lily benci diri lily pahh
Papaaahhhhhhhhhh tolong lily.
Lily sedih pah.

Lily kangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangennnnnnnnnnn.