Senin, 22 Juli 2013

Up and Down

Up and down. Naik dan turun. Nggak stabil. Ya kayak gitu hidup gue setahun belakangan ini. Tentu aja capek, muak, bosan. Karena naik turun grafik hidup gue sebabnya selalu sama. Mungkin ada orang-orang yang bakal nyinyir atau tersenyum sinis saat membaca post blog gue kali ini. Alasan yang dangkal, mungkin itu pikiran mereka. Tapi sebenarnya kalian nggak akan benar-benar tahu rasanya sesuatu dengan TEPAT kalau kalian belum mengalaminya. Nggak ada cerita hidup orang yang bisa dibandingin berat ringannya. Nggak ada bobot cerita hidup orang yang benar-benar sama. Banyak faktor yang harus dilihat. Karena itu satu metode nggak bisa selalu diterapkan dalam banyak kasus. Karena itu kita perlu menganalisa. Selain itu nggak ada satu orangpun yang bisa dengan tepat dan jelas menyampaikan sesuatu yang benar-benar berarti dan berpengaruh banyak dalam hidup mereka. Biasanya mereka memilih diam atau ingin berbicara tapi biasanya malah kehilangan kata-kata. Banyak sebenarnya yang mau disampaikan. Disini, di dada pasti penuh rasanya. Tapi mungkin terlalu kompleks untuk dimuntahkan dalam kata dan rangkaian kalimat. Kadang malah rasanya hampir nggak sanggup untuk menulis atau mengatakannya. Karena nggak simple, ngomongin perasaan terdalam itu kayak ngoyak kulit pakai pisau, sakit perih, campur jadi satu. Jadi daripada 'berdarah' lagi 'diluar', mereka lebih memilih untuk 'pendarahan di dalam'. 
Sampai disini masih ada yang mau bilang kalau post gue ini cengeng? lemah?. Kalian belum pernah mengalaminya ya? Baguslah. Semoga kalian tidak akan pernah merasa begini :)

Sama. Penyebab gue nulis ini post masih sama. Kalau ada yang baca post-post gue sebelumnya pasti tahu alasan gue bertema apa. Mungkin ada yang mikir gue lebay. Mungkin ada yang bosan. Mungkin ada yang dalem hati bilang "aduh ini anak curhat mulu, galau"
Gue bodo amat dibilang curhat. Tapi kalau dibilang galau? Please, ini tuh BUKAN PERASAAN SEDERHANA dengan ISTILAH SERENDAH ITU.
Please respect this feelings. You don't know what i get through until this day :)

Jangan kira selama ini gue usahanya cuma curhat di blog atau kadang-kadang nulisin sebaris kalimat yang cenderung sedih di twitter. Gue mengupayakan segala cara. Pikiran gue di satu sisi sama kayak pikiran kalian. Gue bosan. Gue muak. Kalau bisa diukur kadar muak dan bosan gue mungkin lebih besar dari kalian. Karena gue pelakunya, karena gue yang melaluinya dan karena gue yang usaha. Gue yang ngalamin namanya grafik naik turun. Gue yg mati-matian supaya passion, semangat dan kebahagiaan gue stabil. Gue yang selama ini usaha untuk tetap optimis dan menipis segala pikiran pesimis. Gue yang sampai detik ini belajar buat ikhlas, belajar buat mahamin dan nerima ini semua sebagai pelajaran dari Allah. Gue yang berusaha membanting segala kesedihan dengan berlari mengejar tujuan, berlari berkali-kali lipat lebih cepat daripada sebelumnya. Gue jadi orang yang mencari-cari kesibukan. Gue yang semenjak setahun belakangan berusaha nge-list segala impian dan tujuan gue yang tertunda. Gue bikin rencana kejar itu semua. Gue berusaha menggapai itu semua setepat-tepatnya deadline yang gue tetapkan. Semata-mata biar segala masalah itu nggak mendominasi, nggak memporak-porandakan pikiran ini, nggak hilangin konsentrasi.
Gue mencari lagi jati diri, mengevaluasi. Gue mendekatkan diri ke Allah. Karena rasanya hampa, rasanya kayak hilang arah. Gue bisa kuat juga karena itu.
Dan betapa seringnya gue berusaha mengecilkan masalah gue. Berusaha melihat dan merasakan kesedihan dan masalah orang lain yang lebih besar daripada gue. Supaya gue nggak membiarkan diri gue meratapi. Supaya gue malu merasakan kesedihan yang 'nggak ada apa-apanya' ini.
Sudah sedari awal gue juga belajar berhenti berharap. Nggak pernah lagi terpanjatkan doa dari mulut gue untuk mengembalikan segala yang telah direnggut-Nya. Gue pasrahkan semua milik gue kepada-Nya.
Tapi entah rasanya nggak cukup. Kalau memang ini sia-sia. Kalau memang semuanya nggak bisa kembali seperti awal. Lalu kenapa Allah membiarkan masalah ini stay di pikiran dan hati?
Harus apalagi? Kurang apalagi?
Ini melelahkan sekali jika tiba-tiba terbanting dan teringat seperti ini. Terjebak diantara mimpi yang sudah jelas sekali percuma. Diantara harapan yang nggak bisa lagi disebut asa.
Habis semuanya dibalut dalam doa. Bukan meminta, hanya sekedar mengadu saja, menangis di hadapan-Nya tanpa kata. Membiarkan hati yang berbicara.
Tidak pernah meminta lagi untuk bahagia. Sekedar hilangkan saja sakitnya. Hilangkan lelah yang meletihkan batin ini. 
Selebihnya doa ini terpanjatkan untuk dia dan keluarga. Simple, gue cuma mikir kalau gue memang belum bisa atau pantas untuk bahagia. Maka dengan melihat mereka bahagia, itu cukup jadi pemicu kebahagiaan gue.  InsyaAllah.


"Sakit dalam perjuangan itu hanya sementara. Bisa jadi Anda rasakan dalam semenit, sejam, sehari, atau setahun. Namun jika menyerah, rasa sakit itu akan terasa selamanya."
Lance Armstrong, Mantan Atlet Balap Sepeda AS

Beres. Tuntas. Kelar. Yipiiiieeeee!. Aye!

Satu lagi tanggal yang nggak akan gue lupa yaitu tanggal Rabu,10 Juli 2013. Bukan cuma karena tanggal itu hari pertama Ramadhan yak, di tanggal itu juga gue harus memperjuangkan gelar ST dengan melalui pertempuran dan serbuan pertanyaan dari para penguji. 
Sehari sebelum gue sidang gue selow banget -____- . Malahan nih ya malem sebelum sidang gue sempat makan diluar gara2 pengen makan enak haha. Tp jujur gara2 perasaan kayak gitu gue jadi takut. Takut jatuhnya meremehkan dan menyepelekan, masa iya mau sidang nggak ada euforia nervous atau takut atau panik atau apa kek. Ada sih deg-degan, sempat minta doa restu sana sini. Tapi gue lebih ke arah pasrah sih. Gue cuma mikir, "Just do your best Sher and let's God do the rest!". Tetep sih akhirnya gue prepare buat bertempur besok. Baca materi ulang dan belajar presentasi, sampai kering dah bibir hahaha.

Buku TA sok dikasih post-it, ceritanya biar gampang kalo pas sidang. Mana tau panik terus lupa halaman :)))
Sidang gue dijadwalkan jam 12.30, menjelang detik-detik itu baru deh ini jantung keroncongan berdendang nggak karuan bin deg-degan  >,< 
Sumpahhhhhh rasanya mau lari sprint keliling kampus, mau push up sambil ngangkat Agung Hercules *lebay*
Di waktu yang sudah mepet ini mulut gue nggak henti-hentinya berdoa, dzikir, shalawat, apapun deh asal hati gue tenang. Berkali-kali gue ngucap "Aku pasrah Allah, aku pasrah. I'll do my best Allah". Di detik inilah gue sadar, gue cuma manusia biasa, kecil banget, nggak ada kuasa apa-apa. Gimanapun gue berusaha, tetap ada variabel-variabel lain seperti suasana hati penguji dan atmosfer lingkungan yang diluar kuasa gue dan itu sepenuhnya kuasa Allah. Gue cuma bisa minta sama Dia lewat doa.
Sidang gue akhirnya dimulai sekitar jam 13.00, agak terlambat karena sebelumnya ruangan ini juga dipakai buat sidang yang tampaknya berlangsung alot. Gue bener-bener nggak mau tau dah kenapa itu sidang lama, takut mempengaruhi mood hahahaha.
Oke, jantung gue kalau bisa lari udah lari deh doi karena dipaksa terpompa cepat nggak karuan sementara pikiran gue berkeliaran kesana kemari, rasanya semua materi TA terbang melintang di ruangan. Gawat gue mulai mengkhayal :| :| :|
And here is... sidang Aprillia Sherly Kusuma Wardhani~

Alhamdulillah muka gue blur, karena gue yakin saat itu mulut gue lg mangap megap kasih jawaban :'|
Dih tangan gue ngetril :)))
Sesi tanya jawab berlangsung cukup lama, nggak tahu deh berapa lama, yakaleee gue sempat ngitung, cukup bisa sadar dan mempertahankan konsentrasi sampai akhir aja sukur banget. Malah sebenarnya karena saking capeknya pas penguji terakhir nanya gue sempat ngelamun dong, bengong bego :))))
Rasanya pengen bilang "Udahan dong Pak. Haus :(:(" hahahahha.
Tapi asli emang gue haus banget. Jawab pertanyaan mereka itu loh, masyaAllah menguras pikiran dan tenaga :|
Akhirnya saat si penguji terakhir bilang "Yak cukup"
Jantung gue rasanya langsung kayak nari hula-hula, bahagiaaaaa pisan. Padahal belum tahu hasil sidang apaan haha.
Sekitar 5 menit-an gue nunggu diluar, pas dipanggil masuk ya gue udah nggak perduli hasilnya apa. Gue yakinnya lulus aja, dapat ST aja haha. Mau tau nilai gue?. Please langsung contact gue aja :p :))

Fiuhhhhhhhhhh! Buahhhhhhhh!
Lega mak legaaaaaaaaaaaaa. Lega habis boker mah lewat! Jauhhhh! hahaha.
Nama belakang gue jadinya udah ada ST-nya dong. Yoi sarjana teknik informatika nyahahhaa. *maapin sombong dikit*
Padahal ada revisi sih waktu itu. Jadi gelar gue masih gelar bersyarat ihihihi *blush*
Kalau sekarang sih udah resmi, semuanya beres tuntas kelar!
Udah bisa jadinya dimana-mana nulis nama gini: Aprillia Sherly Kusuma Wardhani ,ST

#maapsombongdikit #sarjanabarunorak hahahhaa

Demikianlah, dengan telah terlaksananya sidang Tugas Akhir dan telah terkumpulnya revisi buku TA. Maka resmi lah gue mulai saat ini menjadi....pe-ngang-gu-ran T^T
Yes..i'm jobless guys :|
Welcome to the real world...
NOH NOH bukti fisik gue sarjana teknik informatika coy! NOH! *nyolot* hahahaha
Unforgetable moment with unforgetable peoples. Infinite thanks from deep of my heart to you guys :)






Selasa, 16 Juli 2013

Kelly Clarkson - Because Of You

Jumat, 05 Juli 2013

Rindu: no matter what i do, it's always belongs to you

Halo, aku rindu. Ingin membagi bahagia ini bersamamu. Menghambur di pelukanmu. Tolong jangan hapus tangis itu. Ini euforia riangku, pembuktian kelegaanku. Ini yang aku mau. Aku semakin mengarah kesitu. Namun tanpamu.