Selasa, 26 Januari 2016

40days


"The best thing for being sad is to learn something. That is the only thing that never fails. 
You may grow old and trembling in your anatomies, you may lie awake at night listening to the disorders in your veins,
you may miss your only love,
you may see the world about you devastated by evil lunatics, or know your honour trampled in the sever of baser minds.
There is only one thing for it then--to learn.
Learn why the world wags and what wags it."


40 days and i never stop learning.
I-miss-you. With all my heart.

Senin, 25 Januari 2016

Ya Allah.
Aku mohon tunjukkan padaku bagaimana caranya agar hati ini tdk merasa sangat terluka saat mengingat papah.
Ajari aku ya Allah utk bisa mengingat papah tanpa air mata. Jangan biarkan aku seperti ini terus ya Allah.
Aku kehilangan papah ya Allah. Aku sangat kehilangan papah. Demi apapun, maaf ya Allah ini berat sekali. Rasanya hancur ga berbentuk ya Allah. Sakit sekali.
40 hari.
Dn aku masih sangat tersiksa saat menyadari aku sdh ga punya papah. Aku ga tau hrs blg apa saat ada yg tanya soal papah. Aku msh ga sanggup ya Allah harus bilang bahwa papahku Almarhum.
Aku rindu papah ya Allah. Aku rindu sekali. Demi apapun di dunia ini. Hatiku sakit ya Allah. Rasanya sakit sekali.
Aku kehilangan papah dengan sangat.
Ga ada lg yg bisa nengok tiba2 anak perempuannya ini. Ga ada lg yg nelfon saat aku landing dan boarding. Ga ada lg suara itu saat bilang, "papah sayang sherly"
Kata2 pertama seperti itu sekaligus terakhir dari papah.
Bantu aku ya Allah. Tolong aku melewati semua ini.
Jgn biarkan aku menyusahkan dan membuat sedih papah.
Jgn tinggalkan aku ya Allah.
Kalo mengikuti perasaan rasanya aku ga sanggup. Hanya sedikit iman dari aku yg banyak dosa ini ya Allah yg buat aku bertahan.
Demi pesan papah. 
Untuk mami dan dodot.
Aku tetap disini.

I miss you papah sayang. I miss you so much.

Sabtu, 09 Januari 2016

25 hari.


Hari ke 25.
Kangen sekali ya Allah.. Kangen pah.
Al-Fatihah.

Senin, 04 Januari 2016

this song is for you.

Engkaulah nafasku

Yang menjaga di dalam hidupku
Kau ajarkan aku menjadi yang terbaik

Kau tak pernah lelah
Sebagai penopang dalam hidupku
Kau berikan aku semua yang terindah

Aku hanya memanggilmu ayah
Di saat ku kehilangan arah
Aku hanya mengingatmu ayah
Jika aku tlah jauh darimu

http://youtu.be/WH_WnF90Kw8

Minggu, 03 Januari 2016

Untuk Papah (4)

Halo pah :)
Baru aja tahun baru pah, 2016. Tahun yg penuh tantangan buatku. Tahun yg udh pasti akan aku gunakan untuk recovery dan memperbaiki diri. Tahun yg inshaAllah akan selalu aku isi dgn mendoakan keluarga, terutama papah disana.

Nggak pernah ngebayangin pah kalo ternyata tahun ini kami bakal melalui hari2 tanpa papah. A lot can happen in a year ya pah :)

Lily lg di bandara lagi pah. Hbs balik kerumah walaupun cuma dua malam, mami yg minta lily balik. Mami msh selalu butuh teman ngobrol dn menguatkan.
Sama pah. Sebenarnya berat buat lily di GTO, tiap pulang kekos, buka pintu kos dn kosong, sendirian. Sementara mental lily masih amburadul. Mood lily masih berantakan. Tapi lily ga punya pilihan pah. Ini udah resiko dari apa yg pernah lily pilih dan jalanin kan.

Kalau lagi jalan di SMD, rasanya papah masih ada dan nunggu kami pulang dirumah. Tapi nyatanya nggak ada.
Kangen pah nyetirin papah. Papah duduk disamping lily. Lily kangen terus pah. Kami kangen papah.

Semoga ini jd tahun terbaik lily dan keluarga kita ya pah. Walau semuanya terasa lebih berat, menyedihkan dan ga lagi sama. Semoga kami makin didekatkan dan dieratkan. Doain lily ya pah supaya bisa dekat sama keluarga kita, sama mami dodot dn mas adi. Lily sudah capek jauh pah. Capek berjarak dgn keluarga beribu kilometer.

Oya pah, ingetin lily ya pah kalo lily mulai alpa mendoakan papah. Ingetin anak perempuan papah satu2nya ini ya. 

I do love you pah, for infinity and beyond.