Sabtu, 21 Oktober 2017

Untuk Papah (13)

Halo pah.. do you miss me?
Papah kenapa akhir-akhir ini sering muncul di mimpi lily?
Maafin ya pah kalau lily kurang kirim doa buat papah.
Atau mungkin bukan papah yg terlalu kangen tapi lily hehe.

November dan Desember belum datang pah. Tapi sudah dari sekarang tiap membayangkan dua bulan itu lily merasa sangat 'perih' dan cuma bisa menarik napas dalam untuk meredakan sakitnya.

I'm okay pah. I'm strong than before. Trust me :)
Karena selalu saja ada cara Allah untuk menguatkan lily dan seolah membisikkan bahwa rasa kehilangan lily tentang papah itu hanyalah sekian persen dari rasa kehilangan orang lain yang lebih berat untuk dijalani.

Ada teman lily pah saat umur 22 tahun kehilangan mamanya hanya karena gigi mamanya itu patah, infeksi, nggak bisa dioperasi karena punya hipertensi dan akhirnya meninggal dunia. Nggak lama, sekitar 5 bulan kemudian papahnya yang menyusul pergi untuk selamanya.
Dan dia anak tunggal pah. Dia ga punya seseorang dengan perasaan yg sama disaat bersamaan untuk menjalani itu semua dan saling menguatkan. Dia ga kayak lily pah yg masih punya mas adi, dodot dan mami saat papah pergi.
It's huge losing. I'm sure her heart was more broken than me. But look at her now, she's happy and energetic.
Kita emang nggak pernah tau gimana dia 'dibelakang layar' tapi melihat dia bisa jadi sosok yang sangat ceria dan kelihatan baik-baik saja itu sudah cukup hebat pah menurut lily.

Ada lagi teman lily yang papahnya meninggal mendadak karena kecelakaan, meninggal seketika di TKP. Dia punya 3 saudara dan saat itu mamanya sudah pergi kurang lebih 2 tahun meninggalkan mereka semua, berpisah dengan papahnya. Bahkan saat acara pemakaman papahnya, mamanya nggak hadir. Nggak ada yg bisa dia genggam tangannya atau sekedar tersenyum menguatkannya. Dia, saat itu, sebagai saudara yang paling tua berusaha tegar memegang tangan adik-adiknya, menguatkan mereka walau disaat bersamaan pasti hatinya hancur dan betapa stresnya dia memikirkan bagaimana adik-adiknya tanpa orang tua sementara dia harus bekerja diluar kota. Dia menahan kesedihan kehilangan papahnya sekaligus berusaha mengontrol kemarahannya terhadap mamanya.
It's really difficult condition, right pah?
Tapi lihat sekarang semua berlalu, adik-adiknya baik-baik saja dan dia sudah berdamai dengan mamanya.

Cerita-cerita itu hadir disaat lily hampir berada di limit maksimal untuk merasa sedih, rindu dan membutuhkan papah. Cerita-cerita itu hadir tanpa lily minta.
Mungkin cerita-cerita seperti itu adalah jawaban dari doa lily agar bisa selalu dikuatkan dan diikhlaskan atas kepergian papah.



Anak perempuan satu-satunya yang begitu menyayangi dan merindukanmu,


Aprillia Sherly Kusuma Wardhani