Selasa, 28 Januari 2014

Jangan lumpuhkan aku dengan mengatasnamakan kasih sayang

Sabtu, 25 Januari 2014

Kita hidup di zaman serba instan, di mana kata “malas” dan “ga sempat” selalu jadi andalan. 
-Diana Nurwidiastuti

Rabu, 22 Januari 2014

Mengetahuiku

Tanpa kamu sadari.
Hanya padamu aku membuka hati.
Menunjukkan jati diri.

Segala kelemahan. Segala tangisan.
Segala rasa-rasa yang kusimpan segenap jiwa, yang tlah kujadikan rahasia sekian lama.
Hingga aku terlihat dewasa, terlihat kuat menghadapi segalanya.

Itulah aku. Itu yang mereka tahu.
Tapi itu bukan aku. Bukan diriku.

Sebenar-benarnya aku, sedalam-dalamnya hatiku.
Saat aku berdiri didekatmu.
Terdekap erat di dadamu, menangis di hadapanmu..

Dan aku tak pernah malu.
Karena itu kamu.
Satu-satunya yang kupersilahkan mengenalku.
Menjelajahi hidupku.
Menelusuri hatiku. 
Merubuhkan tembok 'kepalsuanku'.
Mengetuk pintu 'dimensiku'.

Mengetahuiku. Menghadapi sifatku.
Mungkin itu melelahkanmu.
Maafkan aku..

Karena itu.
Biarkan aku begini. Biarkan aku terus seperti ini.
Aku memilih diam. Biarkan aku menyimpan.

Karena yang akan ku katakan, yang kini aku pikirkan.
Tak kan ada kata-kata yang pantas menyampaikan.
Tak kan bisa menggambarkan yang kurasakan.

Tanpa membuat segalanya menyakitkan atau mempermainkan kesabaran.

-April

Mengutip Sajak Falla

Jika suatu hari km merasa dadamu hangat,
sentuhlah..
Itu doaku, agar km selalu merasa tenang.
Tuhan sedang merangkulmu,
tersebut namamu dalam setiap sujudku..

Untuk kamu yg (selalu) aku cintai dr jauh..
Aku disini. Masih ditempat yg sama.
Dengan rindu yg menumpuk, serta cinta yg tak kalah banyaknya..

Aku disini, menunggu sesuatu yg aku pun tak tau..
Tergugu kelu menyadari waktu.
Untukmu selalu ada rumah.
Di dalam sini.
Dalam hatiku, yg selalu tak pernah gagal utk km sentuh..

Aku mencintaimu dalam lemahku.
Terlebih dengan kebodohanku..

-April

Kepada Kamu yang Aku Cintai dari Jauh

Jika suatu hari kamu rindu dan ragaku terlalu jauh untuk kamu gapai,
berdoalah..
Agar aku dikuatkan, atau kamu diberikan rezeki berlebih untuk menemuiku.

Jika suatu hari kamu merasa tersisihkan karena semua kesibukanku,
mengertilah..
Aku disini berusaha, agar kelak kita bisa bersama dan kita tak perlu bekerja terlalu keras seperti ini, untuk membayar semua waktu saat kita terpisah seperti ini.

Jika suatu hari kamu tidak yakin akan semua yang kita jalani,
berusahalah..
Agar kita bisa diberikan jalan, atau setidaknya diberikan kemantapan hati untuk melalui apa yang sebenarnya begitu ganjil untuk dijalani. Mencintai dari jauh..

Jika suatu hari kamu membuka mata dan mendapati diriku tak ada disana,
bersabarlah..
Akan datang waktu, dimana jarak terjauh dari aku tak dapat melihatmu adalah ketika saling berpunggungan ketika tidur.

Jika suatu hari kamu mencari sosok untuk kamu rengkuh dengan erat dan sempurna,
cobalah tetap tenang..
Biarlah malaikat yang menjaga langkahmu, biarlah sayapnya menggenggammu erat dan membuatmu aman. Aku yakin, malaikat menyayangi mereka yang mencintai tanpa syarat.

Jika suatu hari kamu kebingungan menentukan langkah, sedangkan aku terlalu fana untuk bisa kamu andalkan,
Yakinilah..
Apapun jalan yang kamu ambil, selama untuk kebaikan kita bersama, aku disini akan tetap tersenyum, memberika suntikan semangat melalui setiap permintaanku kepada Tuhanku.

Jika suatu hari kamu merasa semua yang kita jalani tanpa tujuan,
Ingatlah..
Kita pernah memutuskan untuk bersama, saling jatuh cinta dan berharap pada mimpi yang pernah kita bangun. Berkomitmen menjalani semua, dan saling menjaga segala rasa.

Jika suatu hari kamu ingin mengakhiri ini semua,
renungkanlah..
ada kelelahan yang tak dapat kita sembunyikan dalam menjalaninya, tapi akan ada penyesalan yang terukir pasti dan juga tenaga yang terkuras habis apabila suatu saat nanti kita memutuskan berjalan sendiri.

Jika suatu hari kamu lelah,
Percayalah..
Aku masih disini, di tempat kita biasa bertemu, menunggumu datang untuk kembali bercengkrama, walau sesudahnya ada episode baru bernama rindu yang lebih hebat.

Jika suatu hari kamu merasa dadamu hangat,
peganglah..
Itu doaku, agar kamu selalu merasa tenang. Tuhan sedang menyentuhmu, karena pintaku dalam sujudku.


Untuk kamu yang kucintai dari jauh..
bersabarlah..
Aku disini.. Masih ditempat yang sama,
dengan rindu yang menumpuk,
dan cinta yang tak kalah banyaknya..
Aku disini, menunggumu pulang.
Karena kamu, sudah kubuatkan rumah.
Didalam sini.
dalam hatiku, yang selalu tak pernah gagal untuk kamu sentuh

-Falla

Minggu, 05 Januari 2014

Percakapan denganNya

Kali ini saat bahagia aku tdk akan meminta apa-apa padaMu Tuhan
Kali ini saat bahagia aku tidak akan berharap yg luar biasa
Kali ini saat aku bahagia aku hanya akan memasrahkannya
Aku berserah padaMu Tuhan
Aku titipkan hati yg tidak berdaya ini
Aku sandarkan jiwa yg kelelahan

Sebaris percakapan denganNya di solat malam kali ini kupanjatkan.
Sulit utk aku jelaskan atau deskripsikan. Pernah merasa ketakutan untuk gembira? :(
Aku merasakannya untuk sesuatu yang tidak bisa aku jelaskan disini. Untuk sesuatu yang aku pun masih meraba pastinya. Untuk sesuatu yang aku punya ingin untuk memastikan tp tidak cukup punya keberanian untuk melakukan. Untuk sesuatu yang membuat aku kecewa tidak hanya sekali tapi tidak pernah menemukan alasan untuk pergi. Untuk sesuatu yg membuat aku menarik ulur kesimpulan. Untuk sesuatu yang membuat aku, sejujurnya, ketakutan.

Otakku mungkin tidak mempunyai kapasitas untuk memikirkan.
Perasaanku terlalu berkecamuk utk menimbang.
Karena itu aku memasrahkan padaMu segalanya tentang ini Tuhan.
Aku sudah tidak ingin bermain.
Untuk kesekian kali semenjak hari itu aku pasrahkan apa yg aku punya Tuhan. Begitupun dengan hari ini..

Mantapkanlah harapanku pada-Mu. Putuskanlah harapanku selain dari Engkau Tuhan. Agar aku tidak pernah berharap kepada sesiapapun selain Engkau.

the eyes

Because in fact eyes can never lie..