Dulu, sering banget ada kejadian dimana kita mau ngelakuin hal yang sama pada saat bersamaan. Contoh saat kamu kangen dn mau nelfon atau sms, tiba-tiba aku duluan yang sms atau telfon kamu dn bilang kangen. Begitu juga sebaliknya di lain hari.
Di lain waktu saat aku nangis sambil mikirin kamu, tiba-tiba kamu kirim pesan singkat ke aku hanya untuk sekedar bilang "Jangan sedih, jangan nangis"
Aku sampai sekarang nggak pernah tahu kenapa hal yang ganjil tapi sweet itu bisa terjadi di antara kita. Seolah apa yang kita rasain dan pikirin saling sampai satu sama lain. Padahal kita sama-sama tahu, kita nggak punya 'kekuatan' apapun.
Ada yang bilang kalo peristiwa kayak gitu terjadi karena adanya kontak batin. Kontak batin bisa ada, sebab dua orang yang mengalaminya sudah saling dekat dan menyayangi satu sama lain.
Tapi, entah kenapa kalo kita lagi berantem dan aku berusaha konsentrasi agar bisa menyampaikan apa yg aku pikirkan. Malah pikiran itu kenyataannya ga pernah sampai. Kita malah berdebat berkepanjangan, ngalah-ngalahin calon presiden :))
Sekarang, aku nggak tahu apakah yang kita rasain bakal saling sampai?
Sayangnya aku nggak bisa mengecek lagi kebenarannya karena aku nggak punya hak dan akses lagi untuk nanya ke kamu. Because, i want to keep our promise although this is so hard for us.
Tapi aku harap apa yang aku rasain akhir-akhir ini bisa sampai ke kamu. Nggak ada maksud apa-apa, hanya saja rasanya cuma kamu yang nggak pernah bosan dengar ceritaku. Orang lain sudah muak sepertinya dan aku harus kelihatan kuat supaya mereka nggak benar-benar muntah lihat sedihnya aku yang belum ketemu ujungnya sampai sekarang.
Di lain waktu saat aku nangis sambil mikirin kamu, tiba-tiba kamu kirim pesan singkat ke aku hanya untuk sekedar bilang "Jangan sedih, jangan nangis"
Aku sampai sekarang nggak pernah tahu kenapa hal yang ganjil tapi sweet itu bisa terjadi di antara kita. Seolah apa yang kita rasain dan pikirin saling sampai satu sama lain. Padahal kita sama-sama tahu, kita nggak punya 'kekuatan' apapun.
Ada yang bilang kalo peristiwa kayak gitu terjadi karena adanya kontak batin. Kontak batin bisa ada, sebab dua orang yang mengalaminya sudah saling dekat dan menyayangi satu sama lain.
Tapi, entah kenapa kalo kita lagi berantem dan aku berusaha konsentrasi agar bisa menyampaikan apa yg aku pikirkan. Malah pikiran itu kenyataannya ga pernah sampai. Kita malah berdebat berkepanjangan, ngalah-ngalahin calon presiden :))
Sekarang, aku nggak tahu apakah yang kita rasain bakal saling sampai?
Sayangnya aku nggak bisa mengecek lagi kebenarannya karena aku nggak punya hak dan akses lagi untuk nanya ke kamu. Because, i want to keep our promise although this is so hard for us.
Tapi aku harap apa yang aku rasain akhir-akhir ini bisa sampai ke kamu. Nggak ada maksud apa-apa, hanya saja rasanya cuma kamu yang nggak pernah bosan dengar ceritaku. Orang lain sudah muak sepertinya dan aku harus kelihatan kuat supaya mereka nggak benar-benar muntah lihat sedihnya aku yang belum ketemu ujungnya sampai sekarang.
0 komentar:
Posting Komentar