Selasa, 20 Desember 2016
Rabu, 16 November 2016
Untuk Papah (12)
Tapi malam ini untuk kesekian kalinya lily gagal pah.
Lily nangis seperti saat awal2 dulu. Nangis yg sudah lily berusaha kontrol beberapa bulan ini.
Lily malu pah.. lily benci diri lily yg selemah ini.
Orang2 pasti nggak habis pikir pah kenapa lily masih saja seperti ini. Lily nggak akan menyalahkan mereka jika mereka ga bisa memahami lily.
Salah lily pah terus2an begini. Salah lily sehancur ini.
Salah lily pah karena seperti ga tau harus apa dan ngapain untuk mengatasi semua ini.
Lily cuma menyakiti diri lily sendiri. Dan paling bikin sedih lily menyakiti hati orang lain, bikin sedih mereka karena lily menjadi berbeda, lily ga pernah lagi sama semenjak papah pergi, lily sakit2an setahun belakangan.
Lily merepotkan banyak orang.
Sedih lily pah.
Ya ampun Tuhan
It's almost one years..
Dan anakmu ini pah, anak perempuanmu ini masihhhhh saja pah belum bisa menghilangkan rasa nyilu yang seperti menusuk saat ingat papah, masih belum jago menahan air mata, masih belum sanggup mengontrol perasaan sedih yg meluap2 saat kangen papah.
Lily benci diri lily pahh
Papaaahhhhhhhhhh tolong lily.
Lily sedih pah.
Lily kangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangenkangennnnnnnnnnn.
Selasa, 06 September 2016
Kamis, 28 Juli 2016
Untuk Papah (11)
Kamis, 14 Juli 2016
Selasa, 12 Juli 2016
B u r u k
Jumat, 24 Juni 2016
Senin, 13 Juni 2016
Untuk Papah (10)
Senin, 23 Mei 2016
Lelah
terkadang kau merasa begitu lelah untuk merasa lelah, bukan karena harimu yang tak berwarna bunga, ataupun sepanjang hari yang membuat tubuhmu berkeringat. hingga kau ingin sekali terlelap begitu saja, tanpa perlu mengeja ingatan.
tak jarang kau ingin sekali melukis malam, dengan nyanyian para malaikat; menyerukan namaNya dan berharap lelahmu mereda. namun tak jarang, langkahmu begitu erat menggenggam dunia, hingga melupa ini hanyalah jalan menuju apa yang kelak kekal.
kau tahu, bukan mereka yang kerap membuatmu tak bernyawa; tapi ialah dirimu sendiri yang memaksakan pelangi tiba dengan banyak pagi di kepala, meski kau tahu, bukan kau yang dijadikan pulang sejak awal.
kau ingin sekali membiarkan lidah berfungsi sempurna, atau bahkan membiarkan musim membawa luka hingga ujung dunia; agar pelukan lebih mudah direntangkan siapa saja, atau setidaknya, kau diberikan telinga untuk sekali saja. namun kau begitu merasa lelah, sebab tak sedikit yang hanya memberikan banyak muka dan bukan karena peduli kau hampir sekarat.
untuk detik yang banyak berkorban atas nama pelajaran; kau membiasakan luka dan membahasakan diam. tak sedikit yang menggoreskan belati hingga isi kepalamu keluar, atau bahkan kau membungkam kecewa dengan banyak pemakluman; bahwa kesalahan, yang menjadikan siapa saja manusia. namun kau lupa, sayang; kau pun hanyalah manusia, yang bisa terdarah dengan pisau yang menancap di dada. barangkali kau ingin sekali menenggelamkan malam dan menyerukan segala kesakitan, agar mereka tak lagi membuat kakimu patah untuk kesekian kalinya; namun kau merasa begitu lelah, bahkan hanya untuk berkata tidak.
kau memilih diam, dan membiarkan segala; sebab lelah sudah hilang makna, entah sejak kapan.
-iit sibarani
Selasa, 17 Mei 2016
Kamis, 12 Mei 2016
WS RENDRA
Kamis, 28 April 2016
La tahzan Innallaha Ma'ana
“Ketahuilah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat” (QS. Al Baqarah : 214)
“Dan Rabb-mu tidaklah menzhalimi seorangpun” (QS. Al Kahfi : 49)
“(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput darimu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu” (QS. Al Hadid : 23)
“Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan-nya, kecuali orang-orang yang sesat” (QS. Al Hjir : 56)
Selasa, 19 April 2016
Jumat, 08 April 2016
Untuk Papah (9)
Senin, 04 April 2016
Foto buat Papah
Jumat, 01 April 2016
Kamis, 24 Maret 2016
Untuk Papah (8)
100 days
Selasa, 22 Maret 2016
Rabu, 09 Maret 2016
Topi
Senin, 07 Maret 2016
means to be Strong
Sabtu, 27 Februari 2016
Untuk Papah (6)
Senin, 08 Februari 2016
Untuk Papah (5)
Senin, 01 Februari 2016
Selasa, 26 Januari 2016
40days
Senin, 25 Januari 2016
Sabtu, 09 Januari 2016
Senin, 04 Januari 2016
this song is for you.
Yang menjaga di dalam hidupku
Kau ajarkan aku menjadi yang terbaik
Kau tak pernah lelah
Sebagai penopang dalam hidupku
Kau berikan aku semua yang terindah
Aku hanya memanggilmu ayah
Di saat ku kehilangan arah
Aku hanya mengingatmu ayah
Jika aku tlah jauh darimu
Minggu, 03 Januari 2016
Untuk Papah (4)
Halo Pengunjung :)
Si Pengetik
- Aprillia Sherly Kusuma Wardhani [@she_april]
- Bandung, Jawa Barat, Indonesia
- Saya? Dianggap wanita saya tersenyum, dikatain pria saya tertawa. Feminim? Belum, tidak sepenuhnya. Tomboy? Masa lalu, tetapi serpihannya masih tersisa tampaknya. Saya adalah tipe kombinasi. Dari soal rambut, kulit hingga sifat termasuk sikap. Untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan terkadang lebih mudah mengetiknya daripada berbicara. Karena itu, blog ini tercipta :)
Labels
- cerpen (2)
- inspired (9)
- just share (49)
- kuliner (3)
- lyrics (6)
- quote (22)
- sajak (17)
- share (1)
- speak up (3)
- travelling (2)
Friend's Blog
Favorites for BlogWalking
- Adorable Project
- Al-qur'an Online
- Aldhila Mahati
- Anastasia Siantar
- Artasya
- Bearhouse Shoes
- Bena Kribo
- Bernard Batu Bara
- Buku Gratis-Review&Download
- Carnellin
- Chef Bara
- Clara NG
- Coffeelicious Blog
- Diana Rikasari
- Djenar Maesa Ayu
- Dua Ransel
- Exclusive Kaffah
- Farah Quinn
- Fitri Aulia-Kivitz
- Hanna Anindhita
- Hanna Tajima
- Hijab Scarf
- Irma Puspita Sari
- Jogja Tourism
- Komunitas Kuliner Nusantara
- Kraft-KejuMoo
- Kuliner Medan
- Kuliner Nusantara-Banyu Murti
- Kumpulan Resep Kue
- Marsha Tiara
- Okky Dommy
- Raditya Dika
- Rahne Putri
- Rima Alma
- Sonia Eryka
- Yunus Kuntawi Aji